Powered By Blogger

Minggu, 07 Agustus 2011

Humor Rohani

AK MAU KALAH (1)
Tiga orang ibu asyik mengobrol sambil menjagokan anjing piaraan mereka. Seperti biasa, tampaknya tidak ada yang mau mengalah.“Si Bleki hebat lho,” begitu kata Bu Anna tentang anjing piaraannya. “Tiap pagi dia selalu menunggu tukang koran di depan rumah, begitu koran datang dia langsung ambil lalu mengantarkan kepada saya yang sedang sarapan di meja makan.”“Ah, saya sudah lama tahu tentang kebiasaan si Bleki itu,” ujar Bu Beka.“Tahu dari siapa?” tanya Bu Anna, heran bercampur bangga.
“Dari si Brownie, anjing saya. Dia suka cerita sama saya,” balas Bu Beka.“Wah, ternyata cerita tentang si Bleki dan si Brownie itu betul ya?” kali ini Bu Lotje angkat bicara.Bu Anna dan Bu Beka saling berpandangan sejenak.“Memangnya Bu Lotje tahu dari siapa?” kata mereka berdua hampir berbarengan.“Begini ya, saya ‘kan suka baca dari buku catatan harian si Snowy. Itu lho, anjing kesayangan saya yang pintar itu!” [Kiriman: Wayne Rumambi/Sammy Lee] 
(Pesan moral: Demi gengsi sebagian orang rela berkorban apa saja, termasuk uang, waktu, dan persahabatan. Bahkan, tidak jarang ada yang sampai mengorbankan akal sehatnya sendiri! “Ketahuilah, bahwa pada hari-hari terakhir…manusia akan mencintai dirinya sendiri…mereka akan membual dan menyombongkan diri…” 2Tim. 3:1,2.)*** 
TAK MAU KALAH (2)
Beginilah percakapan yang pernah terdengar di antara tiga gadis remaja “golongan atas” di asrama sebuah perguruan tinggi mancanegara bergengsi.“Kakek dari kakek saya ternyata masih keturunan Alexander yang Agung,” kata Christine yang berkulit putih dan berambut pirang.“Kalau saya, eyang dan buyut saya adalah keturunan langsung dari raja Hayam Wuruk,” ujar Kusmiyati, gadis berkulit sawo matang dan berambut panjang.Setelah menunggu beberapa saat tidak juga terdengar “pengakuan” serupa dari Mariska, gadis ketiga yang berkulit legam dengan rambut keriting halus, kedua rekannya langsung menoleh kepadanya.“Kalau asal-usul keluarga kamu bagaimana?” tanya mereka berdua.Setelah menarik napas panjang lebih dulu, Mariska menukas:“Ini yang jadi masalah keluarga kami sejak dulu. Menurut ayah saya, catatan mengenai silsilah keluarga kami musnah waktu terjadi air bah pada zaman nabi Nuh!” 
(Pesan moral: Rasionalisasi dalam banyak hal sering merupakan cerminan dari cara berpikir mengunggulkan diri yang berlebihan, alias prestise palsu. “Aku berkata kepada pembual-pembual: ‘Jangan membual.’ Dan kepada orang-orang fasik: ‘Jangan meninggikan tanduk!’” Mzm. 75:5.)*** 
TAK MAU KALAH (3)
Seorang penjual perlengkapan gereja mendatangi pendeta yang jemaatnya sedang menyelesaikan pembangunan gereja baru. Maksudnya hendak menawarkan berbagai perabotan seperti bangku-bangku, lemari, meja kerja, dan sebagainya.“Kami akan pelajari dulu brosur-brosur ini,” janji pendeta.Setelah dua bulan tak ada kabar, penjual yang gigih ini datang lagi tepat pada saat sedang diadakan rapat yang dihadiri seluruh majelis jemaat dan panitia pembangunan gereja. Kepadanya diberi kesempatan untuk memaparkan penawarannya.Sehabis mendengar paparan tersebut pendeta menuju ke mimbar lalu bertelut. Hening. Beberapa saat kemudian pendeta bangkit dan berkata dengan suara penuh wibawa:“Tuhan berkata kepada saya bahwa kita harus menunggu,” ujarnya.“Menangkap gelagat yang kurang menguntungkan ini sang penjual tak hilang akal. Dia juga maju ke mimbar dan berdoa. Sejenak kemudian dia bangkit lalu mendekati pak pendeta.“Tuhan berkata kepada saya, Dia ingin berbicara lagi dengan anda!” 
(Pesan moral: Sadar atau tidak, doa sering dipakai sebagai alat legitimasi; khususnya dalam hal pemilihan di jemaat dan penempatan jabatan-jabatan gereja. Komite atau panitia pemilih selalu menggunakan jurus pamungkas: semua keputusan sudah didoakan lebih dulu! Namun kita tahu, banyak kali orang berdoa secara proforma saja, seperti halnya doa waktu makan atau tidur. “Umat-Ku memilih raja tanpa menanyakan pendapat-Ku. Mereka mengangkat pemimpin tanpa persetujuan-Ku” Hos. 8:4, BIS) 
MELALUI RUANG INI PENGASUH MENGUCAPKAN “SELAMAT TAHUN BARU 2009” KEPADA SEGENAP PEMBACA, PEMINAT, DAN PENYUMBANG RUBRIK INI. TAHUN BARU, TUJUAN BARU, SEMANGAT BARU, KOMITMEN BARU!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar