Powered By Blogger

Senin, 05 September 2011

Transistor horizontal jebol terus s






Transistor horizontal jebol terus sering terjadi pada kerusakan televisi yang berjenis CRT / tabung. Transistor ini berfungsi sebagai penguat horizontal atau sering juga disebut transistor HOT / Horizontal Output Transistor. Transistor horizontal ini sering mengalami kerusakan karena memang arus dan fungsi yang dihandlenya termasuk arus besar yang mudah menyebabkan panas dan tentu saja lebih beresiko untuk mengalami kerusakan.
Tetapi jika pada saat kita memperbaiki televisi, setelah mengganti transistor horizontal dan transistor tersebut mati terus / jebol. Maka bisa dipastikan masih ada part tertentu yang menyebabkan kerja transistor menjadi overload. Dan berikut ini merupakan beberapa penyebab dari transistor horizontal jebol terus :
1. Kapasitor damper yang berubah kapasitansi
Kapasitor ini merupakan kapasitor yang biasanya terdapat di bagian horizontal dan memiliki nilai antara 6.8nF-10nF dengan tegangan kerja antara 1kV-2kV. Fungsi dari kapasitor ini adalah sebagai peredam spike / peredam / menyerap tegangan kejut yang besarnya bisa ribuan volt di antara kumparan primer flyback pada saat rangkaian horizontal bekerja.
Tegangan yang besarnya ribuan volt ini berasal dari induksi flyback yang pada saat bekerja diberikan pulsa on-off secara simultan pada kumparan primer flyback. Disinilah fungsi dari kapasitor damper tersebut, yaitu untuk meredam tegangan kejut yang besarnya hingga ribuan volt.
Kapasitor damper yang berubah kapasitansi Penyebab Transistor  Horizontal Jebol Terus
Kapasitor damper di bagian horizontal
Itulah sebabnya kenapa transistor bisa langsung rusak jika kapasitor damper mengalami kerusakan atau berubah kapasitas, karena seperti yang kita tahu semua jenis transistor memiliki tegangan kerja maksimal yang bisa dialiri oleh nilai tegangan tertentu. Dan tegangan ribuan volt yang melalui transistor ini jika tidak diserap oleh kapasitor damper maka akan langsung merusak transistor.
Kapasitor damper pada rangkaian tv Penyebab Transistor Horizontal  Jebol Terus
Kapasitor damper pada rangkaian tv (tanda panah)
Jika anda mendapati kerusakan seperti transistor jebol terus seperti ini, maka anda bisa coba memeriksa kondisi dari kapasitor damper ini. Begitupun juga dengan solderan nya. Bila solderan nya sudah terlihat kendor maka fungsi untuk meredam tegangan menjadi tidak optimal. O iya untuk skema tv yang saya gunakan di atas adalah skematik tv untuk Samsung 21″.
2. Flyback yang short pada kumparan primer dan sekunder
Flyback transformer memiliki resistansi yang kecil pada kumparan primernya sehingga menjadikannya tidak optimal jika dilakukan pengujian dengan Ohmmeter. Begitu juga dengan kumparan sekunder. Yang umum dan sering terjadi adalah kerusakan pada kumparan primer horizontal ( kolektor Tr HOT ) yang short.
memcegah transistor short Penyebab Transistor Horizontal Jebol  Terus
Pada kerusakan tipe ini jika masih terjadi transistor jebol setelah dilakukan penggantian. Maka bisa diakali dengan menggunakan sebuah bohlam lampu yang dipasang seri antara kolektor Tr Horizontal dan input primer dari flyback. Bila pada gambar yang ditunjukkan, posisi lampu tepat di letak tulisan H-out. Pemasangan lampu dimaksudkan untuk menguji rangkaian horizontal apakah terjadi short di flyback / transistor.
Bila TV dinyalakan, pada kondisi rangkaian yang bagus maka lampu akan menyala dan bisa dilakukan pengukuran tegangan pada bagian screen. Tegangan yang seharusnya terukur adalah sekitar 100V, maksimal sekitar 150V. Sedangkan jika tegangan yang diukur >200V maka kemungkinan kapasitor damper yang rusak.
Untuk lebih detailnya anda juga bisa melihat artikel saya tentang Mencegah Transistor Power Short
3. Transistor Overheat
Pada beberapa unit TV yang pernah saya tangani ternyata transistor yang overheat bisa jadi penyebab transistor horizontal short, tentu saja untuk waktu yang memang lebih lama dinyalakan. Ini mungkin berhubungan dengan kinerja komponen / part TV yang lain yang sudah tidak optimal sehingga membuat transistor menjadi lebih berat dalam beroperasi dan menimbulkan panas yang lebih. Solusinya bisa dengan menambahkan heatsink tambahan, yang perlu diperhatikan jangan sampai heatsink tambahan tersebut short / kena ke bodi logam / kaki komponen di sekitarnya.
Heatsink untuk horizontal TV Penyebab Transistor Horizontal Jebol  Terus
Tapi tentu saja pemasangan transistor seperti ini merupakan pilihan yang terakhir karena sangat jarang terjadi. Anda pernah menemukan kerusakan TV yang sejenis ? mungkin tips service anda bisa berguna untuk teknisi yang lain. Semoga artikel tentang Penyebab Transistor Horizontal Jebol Terus ini bisa bermanfaat untuk rekan teknisi.

Jenis kerusakan dan cara mengetahui kerusakanya


Jenis kerusakan dan cara mengetahui kerusakanya adalah;
Pertama
mati total,
Sebel bukan?… Jika demikian pesawat Televisi tiba-tiba mati.langka pertama yang harus kita lakukan adalah:
-Buka semua skrupnya.
-Lihat apakah fuse (sekring) putus,bila putus coba ganti dengan ukuran amper yang sama terus nyalain TV, jika fuse (sekring) putus lagi berarti daerah power supply yang rusak cara mengatasinya adalah;
-Silahkan ukur elko yang paling besar ukuranya biasanya 100uf/400v, ukur bolak balik pake Multitester atau Avometer dengan skala 10 ohm, jika keduanya nyambung kemungkinan dioda atau Transistor yang rusak.
Elco
Kedua
Silahkan ukur dioda yang ada didekat saklar on/off disitu ada 4 buah diodah pake Multitester atau Avometer dengan skala 100 ohm, ukur bolak balik jika nyambung keduanya berarti rusak, ganti dengan yang ukuran sama.
Ketiga;
Coba ukur Transistor yang besar, yang berkaki tiga ukur kaki nomor 2 dan 3 bolak balik pakai Multitester atau Avometer dengan skala 10 ohm, jika nyambung keduanya berarti rusak ganti dengan nomor yang sama.
Kempat;
Jika elko besar diukur suda tidak nyambung lagi berarti supply uda bagus coba nyalain lagi TV.
Kalau masi tidak mau nyala coba ukur Transistor Horisontal sama dengan diatas jika rusak ganti dengan nomor yang sama, terus coba nyalain lagi TV, semoga berhasil…

Pengukuran CRT


Cara mengukur tabung CRT
Bagi para pemula yang baru mengenal dalam bidang servis TV, disini saya akan menbahas tentang cara mengetahui kesegaran pada tabung CRT.
Oke lansung saja ke inti pengukuran, untuk mengukur tabung kita pakai multitester dengan skala X1k, kabel merah kita hubungkan ke katoda sfangkan kabel hitam kita hubungkan Grid. yang lebi jelasya liat gambar dibawa:

Bila tabung dalam kondisi tabung bagus jarum multitester akan bergerak menuju angka resistansi sekitar 10k apa bila tabung mengalami kerusakan atau loyo maka nilai resistansinya akan besar atau bahkan jarum multitester tidak bergerak sama sekali.
Alat yang kita siapkan adalah:

1.Power supply atau travo yang ada output-nya 6volt.
2.Multitester atau Avometer.
Caranya adalah sebagai berikut:
Pin heater di beri tegangan 6volt AC atau DC sama saja dan kita ukur berapa resistansi antara Grid dan Katoda apakah sesuai dengan nilai yang di atas.

seputar kerusakan tv dan solusinya


TV Advante 21″
TV ini dalam keadaan menyala tapi hanya ada blue screen dan sebuah gambar kunci dipojok kiri bawa.
  • Solusinya adalah:
    Tekan dan tahan tombol display di remot kurang lebih 5 detik dijamin TV akan normal kembali. Metode ini berlaku berapa macam TV Merek Cina.
  • TV Goldstar sinema 20″
    TV ini sering mati sendiri (standby) tetapi kalau dihidtpkan kembali masi bisa, tapi beberapa saat kemudian akan kembali standby, begitu seterusnya.
  • Solusinya adalah;
    Ganti elko 10uf/50v didekat transistor driver Horisontal, kalau perlu ganti semua elko yang ada di sekitar driver Horisontal-nya.

  • TV SHARP 20X20
    TV ini kondisinya mati total, ketika tombol power ditekan lampu indikator nyalah merah,kemudian hijau,kemudian balik lagi ke merah. Jadi TV ini kondisinya terprotek tidak mau star, setelah dibongkar ternyata banyak solderan yang lepas setelah disolder ulang. Dihidupkan kembali ternyata blum mau star.
  • Solusinya adalah;
    TV ini ada data yang korupsi didalam IC EEPROM, Jadi harus direset IC tersebut, caranya adalah saat TV mati,Jumper J137 dengan J138. Setelah itu nyalakan TV, Biarkan sesaat agar IC EEPROM wiriting kembali sampai TV menyala normal, kemudian matikan TV, lalu lepaskan jumper tadi, lalu nyalakan kembali TV dijamin TV akan nyala normal.
  • TV Tohsiba bomba 21″
    TV ini sering standby sendiri, kalau distar lagi kadang mau star kadang juga tidak.
  • solusinya adalah:
    coba periksa tegangan B+ di regulator kalau kadang ada kadang juga tidak ada berarti optocoupler-nya yang rusak silah kan ganti yang baru.
  • TV Panasonic Quintrix F series 21″
    TV ini tidak mau star sama sekali.
  • Solusinya adalah:
    coba cek tegangan B+ kalau naik turun tidak mau stabil berarti C832 dengan 470mf/16v di sisi regulator 7805 rusak silahkan ganti.
  • TV Cina merek MASDA.
    Gambar tidak menampilkan warna hijau. Tegangan khatoda R,G,B normal dan seimbang tapi tegangan di R-out, G-out dan B-out dari IC LA76818 tidak seimbang.
  • Solusinya adalah:
    silahkan ganti yang IC yang dimaksut, yaitu IC LA76818
  • TV Politron Minimax MX5203R
    TV ini hanya pada posisi standby saja tidak mau star dan lampu power berkedip-kedip saja.
  • Solusinya adalah:
    Coba cek tegangan B+ kalau tegangan naik turun, ganti dioda D505 dan C507 pada B+
  • TV merek Polestar 14″
    Gambar ada garis-garis seperti serat kayu.
  • Solusinya adalah:
    ganti Capasitor 10mf/256v di bagian catu kathoda 180v
  • TV Sony KV29MNT 29″
    Pada saat pertama kali dihidupkan, layar di bagian bawa vertikal kurang penuh ditamba dengan gambar bergetar, lama-kelamaan ganbar memjadi normal kembali.
  • Solusinya dalah:
    Ganti trimpot vertikal-nya
  • TV Sony KV29MNT 29″
    Saat pertama kali dinyalakan gambar normal saja lama-kelamaan gambar meleset terus hanya raster saja terlihat.
  • Solusinya adalah:
    Coba ganti TUNER-nya.
  • TV Samsung plano 21″
    TV ini hanya chanel frekuensi yang bawa saja yang bisa diterima, sedangkan chanel demgan frekuensi yang di atas tidak bisa di terima.
  • Solusinya adalah:
    Diode zener 30v yang menghubungkan 100v ke VT pada Tuner rusak, Silahkan ganti
  • TV Changhong 29″
    Gambar tidak ada tapi suara ada.
  • Solusinya adalah:
    Silahkan cek titik solderan pada kaki IC CHROMA jika retak silahkan solder ulang.
  • TV Politron Minimax 21″
    TV ini tidak mau star tapi kadang mau juga.
  • Solusinya adalah:
    Permasalahanya pada Capasitor 10mf/100v pada bagian regulator yang menuju ke Trafo driver horisontal. Ganti Capasitor ini dengan nilai 100mf/100v, dijamin TV nyala kembali
  • seputar elektro


    Tv Sharp 29UF200

    Datang Tv ini dengan kerusakan sebagai berikut:
    1. Tv distandby masih tetap menyala putih polos
    2. Geometri / Vertikal dan horizontal tidak beraturan.
    3. Gambar/warna kemerah2an dan gambar tidak kontras seperti CRT rusak.
      Untuk kerusakan yang pertama kita lakukan pengecekan pada power suply.
      Setelah melalui pengurutan jalur ahirnya ditemukan penyebabnya yaitu R720 nilai 1 Mega ohm yang terukur sudah berubah nilainya dan setelah pengantian komponen tv sudah bisa di standby.



      Untuk kerusakan ke 2 sepertinya TV telah terjadi reset memory, penyebabnya kurang tau karena datang sudah kondisi seperti itu.
      Kemudian masuk service mode dengan menggeser swicth service yg sudah tersedia posisinya disamping tuner.
      Dengan mengatur beberapa parameter dibawah ini ahirnya gambar kembali normal.

      Untuk yang ke 3, mulai pengecekan Katoda RGB dgn memutus jalur output dari IC RGB TDA6103Q dan mengukur tegangan masing2 sambil melihat tampilan pada layar ternyata masih bagus semua.
      Lalu diputuskan untuk mengatur kembali RGB dengan masuk mode service, dan setelah melakukan cara2 seprti dibawah ini tv sudah kembali normal.