Transistor horizontal jebol terus
sering terjadi pada kerusakan televisi yang berjenis CRT / tabung.
Transistor ini berfungsi sebagai penguat horizontal atau sering juga
disebut transistor HOT / Horizontal Output Transistor. Transistor
horizontal ini sering mengalami kerusakan karena memang arus dan fungsi
yang dihandlenya termasuk arus besar yang mudah menyebabkan panas dan
tentu saja lebih beresiko untuk mengalami kerusakan.
Tetapi
jika pada saat kita memperbaiki televisi, setelah mengganti transistor
horizontal dan transistor tersebut mati terus / jebol. Maka bisa
dipastikan masih ada part tertentu yang menyebabkan kerja transistor
menjadi overload. Dan berikut ini merupakan beberapa penyebab dari
transistor horizontal jebol terus :
1. Kapasitor damper yang berubah kapasitansi
Kapasitor
ini merupakan kapasitor yang biasanya terdapat di bagian horizontal
dan memiliki nilai antara 6.8nF-10nF dengan tegangan kerja antara
1kV-2kV. Fungsi dari kapasitor ini adalah sebagai peredam spike /
peredam / menyerap tegangan kejut yang besarnya bisa ribuan volt di
antara kumparan primer flyback pada saat rangkaian horizontal bekerja.
Tegangan yang besarnya ribuan volt ini berasal dari induksi flyback yang pada saat bekerja diberikan pulsa on-off
secara simultan pada kumparan primer flyback. Disinilah fungsi dari
kapasitor damper tersebut, yaitu untuk meredam tegangan kejut yang
besarnya hingga ribuan volt.
Kapasitor damper di bagian horizontal
Itulah
sebabnya kenapa transistor bisa langsung rusak jika kapasitor damper
mengalami kerusakan atau berubah kapasitas, karena seperti yang kita
tahu semua jenis transistor memiliki tegangan kerja maksimal yang bisa
dialiri oleh nilai tegangan tertentu. Dan tegangan ribuan volt yang
melalui transistor ini jika tidak diserap oleh kapasitor damper maka
akan langsung merusak transistor.
Jika
anda mendapati kerusakan seperti transistor jebol terus seperti ini,
maka anda bisa coba memeriksa kondisi dari kapasitor damper ini.
Begitupun juga dengan solderan nya. Bila solderan nya sudah terlihat
kendor maka fungsi untuk meredam tegangan menjadi tidak optimal. O iya
untuk skema tv yang saya gunakan di atas adalah skematik tv untuk Samsung 21″.
2. Flyback yang short pada kumparan primer dan sekunder
Flyback
transformer memiliki resistansi yang kecil pada kumparan primernya
sehingga menjadikannya tidak optimal jika dilakukan pengujian dengan
Ohmmeter. Begitu juga dengan kumparan sekunder. Yang umum dan sering
terjadi adalah kerusakan pada kumparan primer horizontal ( kolektor Tr
HOT ) yang short.
Pada
kerusakan tipe ini jika masih terjadi transistor jebol setelah
dilakukan penggantian. Maka bisa diakali dengan menggunakan sebuah
bohlam lampu yang dipasang seri antara kolektor Tr Horizontal dan input
primer dari flyback. Bila pada gambar yang ditunjukkan, posisi lampu
tepat di letak tulisan H-out. Pemasangan lampu dimaksudkan untuk
menguji rangkaian horizontal apakah terjadi short di flyback /
transistor.
Bila TV dinyalakan, pada
kondisi rangkaian yang bagus maka lampu akan menyala dan bisa dilakukan
pengukuran tegangan pada bagian screen. Tegangan yang seharusnya
terukur adalah sekitar 100V, maksimal sekitar 150V. Sedangkan jika
tegangan yang diukur >200V maka kemungkinan kapasitor damper yang
rusak.
Untuk lebih detailnya anda juga bisa melihat artikel saya tentang Mencegah Transistor Power Short
3. Transistor Overheat
3. Transistor Overheat
Pada
beberapa unit TV yang pernah saya tangani ternyata transistor yang
overheat bisa jadi penyebab transistor horizontal short, tentu saja
untuk waktu yang memang lebih lama dinyalakan. Ini mungkin berhubungan
dengan kinerja komponen / part TV yang lain yang sudah tidak optimal
sehingga membuat transistor menjadi lebih berat dalam beroperasi dan
menimbulkan panas yang lebih. Solusinya bisa dengan menambahkan
heatsink tambahan, yang perlu diperhatikan jangan sampai heatsink
tambahan tersebut short / kena ke bodi logam / kaki komponen di
sekitarnya.
Tapi
tentu saja pemasangan transistor seperti ini merupakan pilihan yang
terakhir karena sangat jarang terjadi. Anda pernah menemukan kerusakan
TV yang sejenis ? mungkin tips service anda bisa berguna untuk teknisi
yang lain. Semoga artikel tentang Penyebab Transistor Horizontal
Jebol Terus ini bisa bermanfaat untuk rekan teknisi.